Tragis, Guru Dianiaya Orangtua Murid Karena Anaknya Mendapat Teguran

Masih segar dalam ingatan kita bagaimana kelamnya dunia pendidikan kita, peristiwa yang membuat duka bagi seluruh sivitas pendidikan dengan  terjadinya kisah seorang guru Budi (Ahmad Budi Cahyono), guru mata pelajaran seni, yang mengalami perlakuan tragis dan berakhir meninggal dunia akibat dianiaya muridnya sendiri . 


Kemarin kita dikejutkan kembali dengan berita yang menjadi viral di media-media sosial tentang terjadinya peristiwa kelam yang terulang kembali yakni seorang guru yang kembali dianiaya oleh oknum, orangtua siswa. Peristiwa ini dikabarkan terjadi di SMP 4 Lolak yang berada di kabupaten Bolmong di Sulawesi Utara.

Peristiwa tragis dan memalukan tersebut terjadi sekitar jam 10 pagi waktu setempat. Bahwa Ibu guru yang bersangkutan memanggil salah seorang orangtua murid untuk hadir ke sekolah. Hal ini dimaksudkan pihak sekolah akan memberikan teguran atas kenakalan yang dilakukan murid yang bersangkutan. 

Teguran itu sebenarnya dalam bentuk pernyataan. Orangtua yang dipanggil hadir tersebut harapan dari guru agar mau membuat pernyataan atas kenakalan yang diperbuat anaknya.

Alih-alih menegur dan mendapat respons baik dari orangtua murid tersebut, tetapi justri orangtua murid yang bersangkutan tidak terima akan teguran itu dan berbalik memukul guru tersebut bahkan orangtua murid tersebut mengangkat meja dan pukulkan ke arah guru terasebut.

Tak ayal lagi, ruangan tersbut menjadi berantakan dengan pecahan meja dan Ibu guru itupun mengalami luka yang serius di tangannya. Paska peristiwa tragis itu, twntu menjadi sorotan banyak kalangan akan carut marutnya perilaku oknum yang berada di sekitar dunia pendidikan.

Semoga peristiwa pilu seperti ini tidak lagi terulang dan terjadi di negeribyang kita cintai. Dan kepada pihak yang berwajib supaya memproses secara baik peristiwa yang selayaknya tidak terjadi di dunia pendidikan.

Subscribe to receive free email updates: