Songsong Sukses UN-SNMPTN 2018

Tahun ajaran 2017-2018 sudah melewati separuh perjalanan. Artinya tinggal menghitung jari saja, tahun ajaran ini akan usai. Jika anda sebagai orang tua dan anda memiliki putra dan putri yang sedang menempuh belajar entah di bangku SD atau SMP atau SMA tentu sudah pada masa full konsentrasi, atensi lebih dalam memantau dan mendampingi putra-putri belajar menyongsong suksesnya tahun ajaran ini. 


Songsong Sukses UN-SNMPTN 2018

Baca juga : Fenomena Gerhana Bulan 2018 : Blue Blood Moon 2018
Berbagai upaya dari semua orang tua siswa untuk mencapai harapan besar tersebut. Memilihkan buah hatinya untuk diikutsertakan di bimbingan belajar terpercaya sampai mendatangkan pakar (mentor) ke rumah untuk menguatkan pemahaman mata pelajaran. Begitupun yang dilakukan stakeholder di sekolah, mereka juga jauh lebih jeli untuk mempersiapkan jauh hari agar para peserta didik lebih siap dalam mengahapi tahapan demi tahapan Ujian Nasional sampai lolos di SNMPTN.

Sejak awal semester stakeholder yang ada sudah siap dengan program-program unggulan tidak terkecuali adalah sekolah. Bimbingan yang mandiri dilakukan sekolah berupa progam Penguatan Materi mata pelajaran dilakukn dalam kurun waktu 4 bahkan 6 bulan sebelum UN bergulir. Hal ini sebagai wujud atensi penuh kepada harapan besar peserta didik dan orang tua siswa agar merek sukses dalam tahapan-tahapan ujian nasional maupun Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi  Negeri. 

Selain program-program serupan penguatan materi mapel, sekolah juga sudah banyal berinisiasi dengan program penguatan non materi yakni berupa program maknawiyah atau ruhaniyah. Hal ini bertujuan untuk menyeleraskan antara harapan peserta didik dengan upaya yang dilakukan dan bersandar hanya kepada Allah Sang Maha Kuasa. 

Program ruhiyah ini juga merupkan program unggulan karena ini sebagai penentu semua langkah dan program sekolah. Memaksimalkan ikhtiyar dengan hanya meminta hasil terbaik kepada Yang Maha Pemberi hasil terbaik yakni, Allah Azza Wajalla. Karena setiap peserta didik harus memiliki niat, tekad, usaha, doa dan tawakkal yang mumpuni untuk mencapai hasil sesuai dengan harapan. Sekolah tentu berharap para peserta didiknya tidak hanya unggul secara penguasaan materi tetapi para peserta didik pun secara psikis juga unggul. 

Finally, apapun ikhtiyar kita sebagai orang tua, peserta didik maupun sekolah, jika memang upaya ini sebagai wujud ibadah maka insyaa Allah akan mencapai hasil yang terbaik dan akan diterima oleh semua pihak dengan berbesar hati dan penuh rasa syukur. MAN JADDA WAJADA "Barang siapa yang bersungguh makan ia akan mendapatkan".

Subscribe to receive free email updates: