SMKN di Tegal ini Menggunakan Fingerprint untuk Pantau Kehadiran Siswa


SMKN di Tegal ini Menggunakan Fingerprint untuk Pantau Kehadiran Siswa

Kedisiplinan adalah satu dari beberapa faktor yang mendukung kesuksesan seseorang. Begitupun kedisiplinan dalam dunia pendidikan. Baru-baru ini, SMKN 2 Adiwerna di kabupaten Tegal memiliki cara untuk menegakkan kedisiplinan bagi para peserta didiknya. Sekolah vakasi ini menerapkan FINGERPRINT untuk memantau kehadiran peserta didiknya di sekolah. 

Bahkan lebih kerennya, cara ini bisa terhubung langsung dengan orang tua peserta didik. Sehingga para orang tua dapat mengetahui hadir tidaknya putra putri mereka disekolah. 

Fingerprint (fasilitas mesin absensi sidik jari) ini diperuntukkan absensi seluruh peserta didik. Dan para orang tua siswa dapat mengaksesnya melalui HP/android mereka masing-masing, dimanapun mereka berada.

Hasil fingerprint ini juga terekam di admin, yang juga guru BK. Jika selama tiga hari berturut-turut peserta didik tidak fingerprint, maka pihak sekolah akan meng-konfirmasi kehadiran siswa tersebut sampai pada pembinaan oleh Guru BK dan wali kelas.

Hasil fingerprint ini pula bisa diakses melalui web resmi sekolah dengan menggunakan username masing-masing siswa.

Sehingga orang tua akan semakin mudah dan cepat mengetahui apakah putra putri mereka terlambat masuk sekolah atau tidak, benar-benar masuk sekolah atau membolos. Dengan demikian, program ini akan semakin berdampak positif bagi sekolah, orang tua dan siswa pada umumnya.

Untuk mempermudah akses tersebut, SMKN 2 Adiwerna menyediakan 6 buah fingerprint yang tersebar  di setiap jurusan/kompetensi keahlian dan sebagai admin olah data adalah guru BK (Bimbingan Konseling).

Dengan pemanfaatan teknologi fingerprint ini, diharapatkan tingkat kedisiplinan peserta didik di SMKN 2 Adiwena semakin baik dan orang tua peserta didik pun juga bisa turut serta memantau kedisplinan putra-putri mereka.


Subscribe to receive free email updates: