Ibu Guru SD Dianiaya Wali Murid Di Kalimantan Barat

[papakuguru.com]- Kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi lagi. Kali ini menimpa seorang ibu guru SDN 1 Meliau, kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Beliau adalah Ibu guru Lastini, yang berusia 50 tahun. Beliau mengalami luka setelah dianiaya oleh orang tua murid pada Kamis (1/3), sekitar pukul 15.45 waktu setempat. 

Ibu Guru SD Dianiaya Wali Murid Di Kalimantan Barat

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kapolres Sanggau, Ajun Komisaris Besar Rachmat Hidayat melalui Kapolsek Meliau Iptu MR Pardosi menuturkan bahwa peristiwa kekerasan terhadap ibu guru itu dilakukan tersangka Sk saat korban sedang memberikan materi pelajaran ekstra kurikuler di sore hari di halaman sekolah.

Menurut keterangan Iptu MR Pardosi, tersangka Sk merupakan warga kampung di daerah kecamatan Meliau juga. Hal ini tentu sungguh memprihatinkan, teganya tersangka melakukan perbuatan yang tidak baik tersebut.

Tersangka Sk, melakukan penganiayaan dengan memukul korban diduga karena tidak terima anaknya ditegur korban yang juga selaku gurunya. Ketika mendatangi korban, Sk sudah dalam emosi tinggi dan tanpa banyak komentar Sk langsung menarik kerah baju korban dan mengarahkan tanganya dengan memukul hidung korban hingga berdarah sampai korban sempoyongan.

Usai melakukan penganiayaan tersebut, tersangka Sk langsung berlalu dan pergi begitu saja. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut sontak menghampiri ibu guru Lastini dan segera melarikan  ke Rumah Sakit Kebun PTPN XIII Gunung Meliau untuk dilakukan pemeriksaan luka setelah dianiaya tersebut.

Karena luka pendarahan yang cukup banyak di hidung korban, maka korban harus dirawat beberapa saat di rumah sakit dulu. 

Setelah dari rumah sakit, korban membuat laporan atas  dugaan penganiayaan. Atas laporan korban tersebut, petugas Polsek Meliau menindak lanjuti dengan menangkap tersangka keesokan harinya (2/3).  Penangkapan ini guna pemeriksaan atas laporan korban dan tersangka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. 

Semoga kasus-kasus seperti inibtidak terulang lagi di dunia pendidikan kita. Setiap permasalahan guru, ataupun murid atau yang lainnya tentu dapat diselesaikan dengan baik-baik. Bisa tabyunkan dengan pihak-pihak terkait. Mari selamatkan pendidikan kita dari kekerasan. STOP VIOLENCE AT SCHOOL. 










Subscribe to receive free email updates: