Menuju Pesantren Unggulan, Kurikulum Terus Dikembangkan

[papakuguru.com]- Pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kiprah pesantren yang juga turut sumbang sih terhadap peradaban di negeri tercinta ini. Bahkan perjuangan kemerdekaan negeri ini pun juga tidak bisa kita abaikan begitu saja peran besar pesantren. Tokoh besar semisal Kyai Haji Hasyim Asyari yang tiada henti memperjuangan "jihad" sebagai bentuk hubbul wathan minal iman


Menuju Pesantren Unggulan, Kurikulum Terus Dikembangkan

Pesantren zaman now tentu harus mau bertransformasi menjadi pesantren yang siap  menjadi rujukan umat dan bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan Islam yang notabene juga menerapkan pendidikan asrama yang saat ini nenjadi salah satu sekolah prinmadona.

Perkembangan kurikulum pesantren saat ini sebenarnya sudah mengalami perkembangan. Pesantren tidak hanya fokus pada kajian kitab kuning, namun juga harus diakselerasikan dengan kurikulum Pendidikan Nasional  ataupun Kementrian Agama.

Paradigma bahwa pesantren hanya sebagai lembaga pendidikan dengan muatan keagamaan saja, nampaknya harus direvitalisasi. Sebaiknya pesantren selain tetap fokus pada ulumuddin (ilmu-ilmu agama), juga harus mengakomodir kebutuhan umat di zaman globalisasi saat ini.

Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang tertua, juga harus siap bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan umum. Tanpa harus meninggalkan khithah sebagai lembaga pendidikan kawah candradimuka dalam thalabul ulumiddin.

Karenanya, kemauan kuat dari stakeholder pesantren untuk terus melakukan pengembangan kurikulum harus dikuatkan. Maka pesantren-pesantren yang kokoh di pembinaan dan materi semisal Gontor dsb juga akan menular ke seluruh pesantren-pesantren di penjuru nusantara.


Subscribe to receive free email updates: